Google Translate
About Me
Clock
My Friend's Blog
-
-
Aqiqah atau akikah5 years ago
-
Storia #0 : Prologue to Yuki Kajiura10 years ago
-
-
-
INDAHNYA PERSAHABATAN : THE SCHOOL GATE12 years ago
-
Menjaga pandangan13 years ago
-
-
Jangan terlalu sering keramas13 years ago
-
Stop Ngemil!13 years ago
-
CNBlue dan 2PM Akan Gelar Konser di Indonesia13 years ago
-
-
-
Teka-teki Enstein13 years ago
-
Anak Gaul Narsis Abis :p13 years ago
-
Tips Memilih Model Baju untuk Remaja13 years ago
-
My Short Story (Ragam Riuh)13 years ago
-
cara menghadapi perubahan dalam hidup13 years ago
-
Mahasiswa Jenius Indonesia Berusia 9 Tahun13 years ago
-
Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah13 years ago
-
-
ABABIL13 years ago
-
Tingkah Polah Orang Jenius13 years ago
-
Asian For World Cup 201413 years ago
-
Mengenal jenis sepatu13 years ago
-
-
-
Sejarah Panjang Musik Rock Indonesia13 years ago
-
Sejarah Persib13 years ago
-
-
cara hidup sukses13 years ago
-
-
-
-
Tag Labels
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Saturday, August 20, 2011
[Plant] Selaginella lepidophylla, si Tanaman Kebangkitan (Ressurection Plant)
Published :
4:40 PM
Author :
knight_angga
Apakah mungkin manusia hidup kembali di Bumi ini setelah mati? Sepertinya itu agak mustahil, walaupun kejadian ini memang pernah terjadi. Tapi, pernahkah kalian mendengar tanaman yang hidup kembali setelah "mati" kehausan? Hahaha.. Inilah info selengkapnya..
Salah satu masalah utama untuk tanaman ketika mereka dijajah lingkungan darat di Bumi hampir setengah milyar tahun yang lalu adalah bagaimana untuk bertahan hidup dari kekeringan.
Hari inii banyak morfologi anatomi tumbuhan vaskular khas dan fisiologi didedikasikan untuk memperoleh dan mempertahankan air.
Meskipun tanaman vaskular dapat mentolerir periode singkat (jam sampai hari) stres air, kebanyakan tanaman mati setelah melewati waktu yang lama (minggu ke bulan) karena kekeringan.
Bagaimanapun, beberapa tanaman menunjukkan kemampuannya yang luar biasa untuk bertahan hidup pada saat mengalami kekeringan total (kurang dari 5% kadar air relatif), yang menyebabkan mereka terlhat mati. Tapi, ketika direhidrasi, tanaman ini dapat dihidupkan kembali. Oleh karena itu, mereka sering disebut "Ressurection Plant" atau dalam bahasa Indonesia "Tanaman Kebangkitan".
Mungkin Ressurection Plant yang paling terkenal adalah spesies Selaginella lepidophylla. Tanaman ini (alias, Rose Yerikho dan Siempre Viva) termasuk kelompok tanaman yang disebut lycopods.
Tanaman lain kadang-kadang disebut "Ressurection Bush" yang artinya "Semak-Semak Kebangkitan", yaitu anggota dari genus Myrothamnus. Khususnya, Myrothamnus Flabellifolia, baru-baru ini menjadi objek studi oleh para ilmuwan yang tertarik pada mengapa tanaman ini sangat toleransi terhadap kekeringan.
Bagaimana tanaman ini bekerja?
Ketika "mati", tanaman ini ada dalam keadaan diam, menandakan kekeringan. Artinya, metabolisme mereka pada atau mendekati nol, bersama dengan penurunan yang signifikan dalam sel dan volume jaringan.
Apa yang terjadi pada tingkat sel untuk memungkinkan tanaman ini bertahan hidup pada keadaan yang ekstrim, bahkan untuk waktu yang lama?
Toleransi pengeringan dalam Ressurection Plant melibatkan kombinasi dari mekanisme genetika molekuler, sistem metabolik dan antioksidan serta makromolekul dan menstabilkan proses struktural. Singkatnya, pada awal kehilangan air, ternyata tanaman ini diset ke dalam serangkaian tahapan peristiwa seluler yang dapat diringkas sebagai berikut:
Dehidrasi -> Aktivasi gen yang berkaitan dengan pengeringan -> (1) Perubahan dalam metabolisme, (2) Produksi protein pelindung.
(1) Perubahan dalam metabolisme :
a. akumulasi zat terlarut pelindung seperti sukrosa, trehalosa dan prolin yang menstabilkan protein dan membran sel
b. Produksi senyawa antioksidan (seperti asam galloylquinic)
c. Perubahan biokimia dalam membran dan komposisi dinding sel.
(2) Produksi protein pelindung seperti "dehydrins" dan "expansins" yang membantu melestarikan integritas struktural dari organel intraseluler dan dinding sel.
Dalam beberapa cara, mirip dengan bagaimana tanaman dapat mentolerir sub-pembekuan suhu dingin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Visitors
Popular Posts
-
Apakah kamu suka menari? Kebanyakan orang menggunakan tarian sebagai penghilang sres, hiburan, pekerjaan, hobby dan lain sebagainya. Ta...
-
Apakah mungkin manusia hidup kembali di Bumi ini setelah mati? Sepertinya itu agak mustahil, walaupun kejadian ini memang pernah terjadi. T...
-
Tanaman ini berasal dari Madagaskar, yang diberi julukan Little Australia . Selain duri yang tajam dan beracun, tomat landak adalah spesiesy...
Followers
Archive
-
▼
2011
(26)
-
▼
August
(10)
- [Plant] Armillaria Ostoyae, Organisme Terbesar di ...
- [Plant] Sisi Buruk si Cantik Lonceng Peri (Fairy B...
- [Plant] Actaea pachypoda, the Doll's Eye (Mata Bon...
- [Plant] Victoria Amazonica
- [Plant] Porcupine Tomato, si Tomat Landak
- [Plant] Hura Brasiliensis, si Pohon Dinamit!
- [Plant] Welwitschia Mirabilis, Tanaman Paling Tang...
- [Plant] Bunga Kelelawar Hitam (Black Batflowers)
- [Plant] Selaginella lepidophylla, si Tanaman Keban...
- [Plant] Desmodium gyrans, si Rumput Menari
-
▼
August
(10)
0 comments:
Post a Comment