Melihat
air terjun mungkin sudah hal biasa. Namun, bagaimana dengan "api
terjun"? Inilah fenomena unik yang bisa dilihat di Horsetail Falls di
Yosemite National Park, California. Api terjun itu terdapat di gugusan
pegunungan Sierra Nevada, sebelah barat Danau Tahoe, memiliki ketinggian 2.000
kaki atau sekitar 600 meter.
"Api
terjun" pada dasarnya merupakan air terjun, tetapi unik karena mendapatkan
ekspos sinar matahari senja sehingga berkilauan kuning keemasan. Peristiwa ini
sangat langka dan cuma beberapa hari dalam setahun, biasanya di bulan Februari,
sinar matahari akan menyorot air terjun, menciptakan cahaya oranye bak api yang
memukau.
Fenomena
api terjun paling tepat disaksikan pukul 17.30 waktu setempat. Saat itu, cahaya
matahari senja tepat menyinari batuan di sekitar air terjun. Di situlah
keajaiban alam terjadi dan iluminasi natural tercipta. Namun, hal tersebut
sulit disaksikan sebab memang merupakan salah satu fenomena alam yang paling
jarang.
Josh
Anon, warga San Fransisco, berhasil mengabadikan fenomena "api
terjun" itu. "Jika jumlah air cukup dan langit cukup cerah untuk
mendapat cahaya matahari senja, matahari akan ada pada sudut yang tepat untuk
menyinari air dan membuatnya bersinar," katanya.
Ia
mengatakan, sulit untuk mendapat kesempatan menyaksikannya. "Ketika surya
mulai tenggelam, air bersinar sedikit dan berwarna kuning. Kemudian, secara
tiba-tiba air bersinar dan tampak seperti lava," kata Anon.
Yosemite
National Park yang merentang sepanjang 3.000 kilometer menarik 3,5 juta
wisatawan tiap tahunnya. Api terjun adalah salah satu pesonanya. Api terjun
bisa dicapai dengan mendaki ke arah utara Twin Bridge lewat rute 50 AS.
0 comments:
Post a Comment